Status Makmum yang Belum Menyempurnakan Bacaan Al-Fatihah

Status Makmum yang Belum Menyempurnakan Bacaan Al-Fatihah
*Pertanyaan Shalat


Assalamualaikum Wr. Wb.

Ustadz, mau bertanya masalah sholatnya orang yang tertinggal (Jawa: Ora nutut) membaca surat al-Fatihah karena terlambat datang. Dimana kemudian imam melakukan rukuk. Apakah makmum tadi  tetap harus membaca surat al-Fatihah meskipun imam sudah rukuk atau ikut imam rukuk tanpa melanjutkan bacaan al-Fathihahnya? Nyuwun jawabane..

@Siti_Fatimah (Surabaya)

*Jawaban:

Waalaikum Salam Wr. Wb.

Sholatnya makmum yang belum selesai membaca surat al-Fatihah karena terlambat datang dan ditinggal oleh imam memiliki beberapa pendapat berbeda di antara para ulama' Syafi'iyah. Ada yang mengatakan bahwa makmum tetap harus menyelesaikan bacaanal-Fatihahnya, dan ada yang berpendapat sebaiknya mengikuti imam saja (Ikut Rukuk) tanpa menyelesaikan bacaan al-Fatihah.

Ulama' yang berpendapat bahwa harus menyelesaikan membaca surat al-Fatihah karena berpedoman terhadap hadits "لا صلاة لمن لم يقراء بفاتحة الكتاب" sehingga membaca al-Fatihah adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditolerir. Hal ini selama dengan membaca al-Fatihah tidak menyebabkan tertinggalnya tiga rokaat yang dapat menyebabkan bathalnya shalat.

Namun, ulama' yang berpendapat bahwa lebih baik mengikuti imam untuk rukuk tanpa harus menyelesaikan bacaan al-Fatihahnya adalah menitik beratkan kepada kewajiban makmum untuk ikut terhadap imam serta dikhawatirkan makmum dapat tertinggal terhadap tiga rukun sholat yang dapat menyebabkan bathalnya sholat.

*Referensi:
مغني المحتاج إلى معرفة ألفاظ المنهاج - (ج 3 / ص 307)
وَإِنْ كَانَ بِأَنْ أَسْرَعَ قِرَاءَتَهُ وَرَكَعَ قَبْلَ إتْمَامِ الْمَأْمُومِ الْفَاتِحَةَ فَقِيلَ يَتْبَعُهُ وَتَسْقُطُ الْبَقِيَّةُ ، وَالصَّحِيحُ يُتِمُّهَا وَيَسْعَى خَلْفَهُ مَا لَمْ يُسْبَقْ بِأَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثَةِ أَرْكَانٍ مَقْصُودَةٍ ، وَهِيَ الطَّوِيلَةُ (وَإِنْ كَانَ ) عُذْرٌ ( بِأَنْ أَسْرَعَ ) الْإِمَامُ ( قِرَاءَتَهُ ) مَثَلًا أَوْ كَانَ الْمَأْمُومُ بَطِيءَ الْقِرَاءَةِ لِعَجْزٍ لَا لِوَسْوَسَةٍ ( وَرَكَعَ قَبْلَ إتْمَامِ الْمَأْمُومِ الْفَاتِحَةَ ) وَلَوْ اشْتَغَلَ بِإِتْمَامِهَا لَاعْتَدَلَ الْإِمَامُ وَسَجَدَ قَبْلَهُ ( فَقِيلَ يَتْبَعُهُ ) لِتَعَذُّرِ الْمُوَافِقِ ( وَتَسْقُطُ الْبَقِيَّةُ ) لِلْعُذْرِ فَأَشْبَهَ الْمَسْبُوقَ ، وَعَلَى هَذَا لَوْ تَخَلَّفَ كَانَ مُتَخَلِّفًا بِغَيْرِ عُذْرٍ ( وَالصَّحِيحُ ) لَا يَتْبَعُهُ بَلْ ( يُتِمُّهَا ) وُجُوبًا ( وَيَسْعَى خَلْفَهُ ) أَيْ الْإِمَامَ عَلَى نَظْمِ صَلَاةِ نَفْسِهِ ( مَا لَمْ يُسْبَقْ بِأَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثَةِ أَرْكَانٍ ) بَلْ بِثَلَاثَةٍ فَمَا دُونِهَا.
وَالثَّانِي : يُوَافِقُهُ مُطْلَقًا ، وَيَسْقُطُ بَاقِيهَا لِحَدِيثِ { إذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا } ، وَاخْتَارَهُ الْأَذْرَعِيُّ تَبَعًا لِتَرْجِيحِ جَمَاعَةٍ.
وَالثَّالِثُ : يُتِمُّ الْفَاتِحَةَ مُطْلَقًا لِأَنَّهُ أَدْرَكَ الْقِيَامَ الَّذِي هُوَ مَحَلُّهَا فَلَزِمَتْهُ إنْ رَكَعَ مَعَ الْإِمَامِ عَلَى هَذَا ، وَالشِّقُّ الثَّانِي مِنْ التَّفْصِيلِ وَهُوَ مَا إذَا اشْتَغَلَ بِالِافْتِتَاحِ أَوْ التَّعَوُّذِ بَطَلَتْ صَلَاتُهُ ، وَإِنْ تَخَلَّفَ عَنْ الْإِمَامِ عَلَى الْوَجْهِ الثَّانِي وَهُوَ الْقَائِلُ بِأَنَّهُ يَتْرُكُ الْفَاتِحَةَ وَيَرْكَعُ مَعَ الْإِمَامِ مُطْلَقًا ، أَوْ الشِّقُّ الْأَوَّلُ مِنْ التَّفْصِيلِ ، وَهُوَ مَا إذَا لَمْ يَشْتَغِلْ بِالِافْتِتَاحِ وَالتَّعَوُّذِ لِإِتْمَامِ الْفَاتِحَةِ حَتَّى رَفَعَ الْإِمَامُ مِنْ الرُّكُوعِ فَاتَتْهُ الرَّكْعَةُ كَمَا مَرَّتْ الْإِشَارَةُ إلَيْهِ لِأَنَّهُ غَيْرُ مَعْذُورٍ ، وَلَا تَبْطُلُ صَلَاتُهُ إذَا قُلْنَا : التَّخَلُّفُ بِرُكْنٍ لَا يُبْطِلُ ، وَقِيلَ : تَبْطُلُ ؛ لِأَنَّهُ تَرَكَ مُتَابَعَةَ الْإِمَامِ 
فِيمَا فَاتَتْ بِهِ رَكْعَةٌ فَهُوَ كَالتَّخَلُّفُ بِهَا.

*Kesimpulan:

Apabila ketika berada di tengah bacaan surat al-Fatihah imam melakukan rukuk, maka jika kondisi sholat imam lama (antara satu rukun ke rukun yang lain) sekiranya tidak takut tertinggal tiga rukun, maka hendaknya menyempurnakan bacaan al-Fatihahnya. Namun jika kondisi imam agak cepat, maka lebih baik mengukuti imam. Pendapat keduanya sama-sama dibenarkan.
Terimakasih...

2 Responses to "Status Makmum yang Belum Menyempurnakan Bacaan Al-Fatihah"

  1. hitungan sholat berjamah adalah ruku. Jadi jika kita tertinggal ruku maka kita harus melengkapi rakaat sesuai bacaan yang tertinggal.
    mis : kita tertinggal 1 rakaat dimana imam telah melakukan sujud maka kita langsung mengikuti gerakan imam. dan setelah salam, kita bangun untuk menyelesaikan 1 rakaat lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya.. benar.
      Menurut imam Syafi'i, makmum masbuk adalah makmum yang tidak mengetahui takbirnya imam (tidak melakukan takbir bersamaan dengan imam).

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel